Nuansa Post. Info, Bima.-
Kasus Korupsi masjid agung Kabupaten Bima menelan angka milyaran rupiah yang diduga melibatkan nama Bupati Bima Dua periode, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. MIP.
Saat dulu sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Permukiman (Perkim) yakni Taufik, ST. MT dengan angka 80 Milyar (M) untuk pembangunan masjid agung Kabupaten Bima.
Informasi yang diendap oleh media ini bahwa beberapa laporan yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan orang nomor satu di Kabupaten Bima di kembalikan oleh KPK ke Kejati NTB.
Yusuf HI, SE salah satu tokoh pemerhati pembangunan di daerah Kabupaten Bima yang dihubungi melalui via Whatsapp (WA), Kamis 17/04/25 mengatakan bahwa saya rasa itu bisa kita duga kuat ada keterlibatan Lalu H. Muhammad Iqbal (LMI) dalam pengkondisian kasus korupsi masjid agung yang menelan yang bersumber pada Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Bima, ujarnya.
Lanjutnya, karena berita yang beredar pra Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), bahkan paska Pilkada setelah ada pelimpahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Pihak kejaksaan telah melingkari khusus nama Bupati Bima Dia Periode Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP atau lebih di kenal dengan IDP, jelasnya.
Masih dia, sekarang penghentian kasus tersebut belum ada pernyataan resmi dari pihak Kajati NTB tentang apa alasannya kasus tersebut di hentikan, padahal dugaan Korupsi Bupati Bima yang di laporkan pada saat itu bukan hanya korupsi Dana pembangunan Mesjid Agung senilai 8,4 Milyar (M), tapi banyak dugaan korupsi anggaran yg kian hingga membengkak jadi 38 M.
Lebih lanjut, Mantan Ompu naru Kecamatan Woha ini, maka wajar publik di Bima mempertanyakan sekaligus menduga ada campur tangan pihak lain termasuk adanya dugaan campur tangan LMI, maka wajar seluruh rakyat Kabupaten Bima merasa kecewa sekali mendesak pihak Kejati NTB untuk meninjau kembali terkait penghentian penyelidikan dan penyidikan atas kasus korupsi tersebut yang merugikan rakyat dan Negara sebesar 38 M.
Pantauan media ini bahwa kasus Masjid Agung tersebut kini tanpa kejelasan sama sekali. (Syam).
COMMENTS