Nuansa Post. Info, Banjarmasin-Ribuan wartawan seluruh Indonesia menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025 di kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahad 9 Februari 2025.
Hadir Wakil Ketua DPR RI, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Gubernur Kalsel, H Muhidin, Kapolda Kalsel, Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi l, undangan lain dan anggota PWI seluruh Indonesia.
Seluruh rangkaian acara HPN 2025 di Kalsel, dari seminar nasional hingga bakti sosial telah dilaksanakan sejak 7 Februari 2025. Acara puncak HPN 2025.
Berbagai penghargaan diberikan kepada para tokoh, yakni berupa Penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diraih para jurnalis radio, cetak, televisi hingga online.
Selain itu pemberian pin emas kepada kepala daerah, pemberian kartu anggota kehormatan PWI.
Gubernur Kalsel H Muhidin diberikan penghargaan berupa pena emas atas jasa-jasa untuk kepentingan pers.
Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan HPN 2025 oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun, menyampaikan peserta HPN 2025 di Kalsel lengkap, dari ujung Barat hingga ujung Timur Indonesia.
Menyanjung panitia lokal di Kalsel yang sudah memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan HPN 2025.
Peringatan HPN di Bumi Seribu Sungai ini sengaja mengambil tema tersebut. Karena sejarah PWI, dari awal merah putih.
“Kongres pertama PWI adalah, wartawan wajib menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Hendri.
PWI mengambil tema tersebut bersama.komponen lainnya, ujung-ujungnya untuk kemaslahatan dan kemajuan rakyat.
“PWI lahir bersama komponen bangsa untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa,” ucapnya.
Peran PWI dalam program ketahanan pangan adalah mengawal, mengedukasi serta mengkritisi pelaksanaan program yang telah dicanangkan oleh negara.
PWI tidak hanya memikirkan soal bangs, tetapi juga memikirkan nasib para wartawan.
Saat ini hampir 90 persen media massa sudah tidak mampu lagi membiayai diri sendiri. Hal ini salah satu yang dibahas saat seminar nasional kemarin.
“PWI sudah lama lupa dengan jati diri. PWI ingin kembali dengan marwahnya. Kita tidak mengekor pemerintah, tapi kita tetap menyampaikan kritik membangun,” tandasnya.
Dalam sambutan Gubernur Kalsel yang disampaikan Sekda Provinsi Kalsel, H M Syarifuddin, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran peserta.
Pemerintah Kalsel mengucapkan selamat hari pers nasional kepada insan pers di seluruh Indonesia.
Kami berkomitmen terus mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab. Pemprov selalu mendukung untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan.
“Kami siap kerja bersama dan rangkul semua untuk memajukan dunia pers. Kami berharap pers menjadi sarana untuk membangun hubungan baik antara pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya. (Syam).
COMMENTS