Pasalnya, pasangan Ady-Irfan hanya bermodal jalan kaki untuk kampanye dan tak banyak uang politik mengalahkan rival politiknya.
“Saya harus sampaikan didepan bapak ibu semua bahwa salah satu calon Bupati Bima yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan bermodal jalan kaki dari kampung ke kampung, desa ke depan dan kecamatan satu ke kecamatan lain adalah Ady Mahyudi, calon bupati Bima NTB terpilih,”.
Ucapan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Dr.H.Zulkifli Hasan, MM pada hari pertama Bimbingan Teknis (Bimtek) PAN di Hotel Surabaya, Kamis, 19/12/24.
Tak hanya itu, Menko Pangan, juga mengungkapkan bahwa sebelum Ady diputuskan untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) berpasangan dengan Dokter Irfan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bima, terlebih dahulu dirinya pernah meminta kepada keluarga istana Kerajaan Bima, agar mengambil Ady untuk menjadi orang kedua bagi Feryandi calon bupati dari Golongan Karya (Golkar). Namun tidak diterima, sehingga dengan tegas dirinya meminta Ady untuk maju melawan putra raja bima tersebut.
“Ya Alhamdulillah, akhirnya Ady menang. artinya, kalau mau maju menjadi calon kepala daerah, maka jangan berpikir soal kesiapan anggaran dulu, melainkan harus kerja keras, agar cita-cita kita untuk mengabdi pada rakyat tercapai,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga mengingatkan kepada seluruh kader PAN dari Sabang sampai Merauke agar menyambut serius program prioritas bapak Presiden Prabowo terkait swasembada pangan.
“Makanya hari ini, Bintek PAN mengangkat tema “terdepan wujudkan kedaulatan pangan”. Sekali lagi saya sampaikan agar kita semua menyambut baik dan mensukseskan program swasembada pangan, apalagi tahun 2025 impor gula dan garam tidak lagi dilakukan seratus persen oleh pemerintah Indonesia,” pungkasnya. (red).
COMMENTS