Nuansa Post. Info, Bima-
Masa yang selalu datang silih berganti tidak hentinya untuk memasuki lapangan pacuan kuda karena disebabkan macet dari arah timur, selatan dan barat.
Acara hiburan terus dilanjutkan dengan menghadirkan Aggun, Alboa, Mega dan Ratu Ular didepan masa pendukung Ady-Irfan.
Pasalnya, hanya artis daerah asli Kabupaten Bima yang menghibur masa Ady-Irfan karena mereka adalah bagian dari pendukungnya.
Masa yang tergabung dalam Koalisi Rakya Bersatu Menjemput Perubahan dari berbagai Kecamatan yakni Palibelo, Belo, Woha, Parado, Lambitu, Bolo, Donggo, Soromandi, Sanggar, Ambalawi, Wera, Sape, Lambu dan sisanya masih terjebak macet.
Mantan Kepala Desa (Kades) Samili Kecamatan Woha, Muhammad Hatta yang ditemui pada sela-sela acara, Sabtu 23/11/24 mengatakan bahwa masa dari Kecamatan Woha setiap desa hadir dalam Kampanye Akbar karena bentuk kecintaan dan kepedulian kami pada Paslon Ady-Irfan, ujarnya.
Lanjutnya, saya hampir kewalahan mengatur masa dari Kecamatan Woha yang begitu memadati jalur jalan negara menuju pacuan kuda. Namun malamnya Sabtunya kami konvoi keliling Kecamatan Woha bersama masa Ady-Irfan yang ada di setiap desa, jelasnya.
"Kami lakukan konvoi malam sabtunya adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian kami pada Dana Ro Rasa,".
Masih dia, namun ketika kami berada di lokasi kampanye akbar masa sudah berdesakan masuk pintu pacuan kuda untuk menempati panggung hiburan kampanye akbar Ady-Irfan.
"Sulit dibantah bahwa masa berdatangan dari arah timur, selatan dan barat macetkan jalan raya hingga masa dari Kecamatan Donggo, Soromandi, Sanggar, Tambora, Langgudu tak bisa menuju kampanye akbar karena macet total,".
" Selesai permainan politik, sekarang minggu tenang dan amankan Desa masing-masing dalam menghadapi pemilihan demi menciptakan Dana Ro Rasa Maraso,".
Pantauan media ini bahwa kegiatan berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala yang dihadapi. Kampanye Akbar ditutup pukul 15;30 WIB. (Syam)
COMMENTS