Nuansa Post. Info, Bima-
Dalam kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Ady-Irfan dalam orasi politiknya didepan para pendukungnnya, Pacuan Kuda, Sabtu 23/11/24.
Ady Mahyudi dalam orasi politiknya mengatakan bahwa siap menangkan Paslon Ady-Irfan?. Masa pendukung dengan serentak menjawabnya siap, siap dan siap.
"Jangan biarkan Bima mundur lagi seperti 10 (sepuluh) tahun yang lalu,".
Menyahut Kecamatan Wawo, Parado, Bolo, Sape, Woha dan Kecamatan lainnya. Kecamatan Woha tidak boleh kalah ya, sabar semuanya. "Selamrkan Dana Mbojo".
".Selamatkan petani, ternak, perempuan, nelayan, anak-anak kita, generasi kita, selamatkan Dana Mbojo,".
Hari ini saya sangat terharu dalam lubuk hati kami karena masa sudah meluangkan tenaga, pikiran dan uang demi menjemput perubahan.
Kami berdua adalah penyambung untuk rakyat Kabupaten Bima dalam menjemput perubahan yang lebih baik.
"Hari ini kita tuntaskan untuk dana Mbojo, hari ini kita tuntaskan dana Mbojo dan selamat anak-anak kita dari keterpurukan selama ini,".
"Jangan pernah bermimpi anak-anak muda menjadi pejabat kalau belum di potong dinastinya, kami berdua hanya ingin menyelamatkan Kabupaten Bima, kita akan berbuat sejarah baru dalam bilik suara 27 Nopember 2024,".
"Jangan sampai 100 dan 200 ribu mengorbankan dengan nilai tersebut,".
dr Irfan dalam orasi politiknya mengatakan bahwa menyahut masa Kecamatan Sape, Lambu, Donggo, Soromandi, Sanggar, Tambora, Belo, Palibelo, Langgudu, Lambitu bertanya apa kabar, ujarnya.
Hari ini nasib petani, nelayan, peternak, anak-anak muda susah mendapatkan gaji 500 ribu mereka hidup diatas kemewahan, tidur diatas kasur empuk dan makanan yang enak-enak sementara rakyat masih dalam taraf hidup kemiskinan, jelasnya.
"Kita adalam pewaris dan pemilik sah tanah Bima, selamatkan Bima, selamatkan Bima dan selamatkan bima,".
"Jangan jual daerah kita dengan recehan untuk 5 (lima) tahun kedepannya,".
Seluruh masyarakat Kabupaten Bima butuh perubahan dan Bupati-Wakil Bupati Bima maka cobloslah nomor urut 1 (satu).
"Kami bersumpah demi nama Allah tidak akan meninggalkan rakyatnya dengan selasa menyapa untuk melihat situasi dan kondisi (Sikon) langsung masyarakat untuk tidur, makan, minum bersama,".
Untuk anak muda ada cara kopi bersama dengan Bupati-Wakil Bupati Bima agar mendengar langsung isi hati anak muda.
Kita akan menjemput perubahan dengan memohon kepada Allah kasihanilah kami masyarakat Kabupaten Bima yang selama ini terpuruk yang tidak merasakan keadilan selama ini, hanya padamu Ya Allah kami meminta pertolongan dan kabulkan doa kami, tutupnya. (Syam)
COMMENTS