Nuansa Post. Info, Bima-
Kampanye atau lebih dikenal dengan kata lainya yakni blusukan untuk Pasangan Calon (Paslon) Ady-Irfan di Kecamatan Woha bertatap muka dengan masyarakat Kecamatan Woha.
Paslon Adi-Irfan yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima untuk zona tengah, untuk Paslon Ady-Irfan. Massa militan kedua Paslon mengiringi perjalanan blusukan Paslon Ady-Irfan di Kecamatan Woha dimulai dengan rute dari Desa Talabiu, Pasar Tente, Bisa, Naru, Samili, Kalampa, Dadibou, Donggobolo, Pandai, Penapali dan Finis Desa Talabiu.
Paslon dengan nomor urut 1, Ady-Irfan dikelilingi masa dan pendukungnya. Tidak kalah menariknya dari perhatian publik adalah mantan Kepala Desa (Kades) Kecamatan Woha mendukung Paslon Ady-Irfan.
Informasi yang diendap oleh media ini bahwa mantan Kades se- Kecamatan Woha mendukung Paslon Ady-Irfan dengan sama-sama tujuannya yakni mewujudkan perubahan untuk masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Woha, Paslon Ady-Irfan , Drs. Dahlan Umar yang ditemui pada sela-sela kesibukannya, Kamis 3/9/24 mengatakan bahwa kalau tidak memenangkan Ady-Irfan sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima untuk periode 2024-2029, maka nasib anak-anak dan cucu-cucu kita kedepannya masih dalam tanda tanya besar, ujarnya.
"Terlihat jelas 10 tahun sebelumnya, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima, Dinda-Dahlan dan sekarang sama-sama mengurus anak dan isteri untuk mau memimpin lagi, ".
Masih dia, hal ini tentu kita dapat merapatkan barisan dan menyatukan suara untuk kemenangan kita masyarakat.
"Kemenangan Ady-Irfan adalah kemenangan masyarakat seutuhnya bukan kemenangan karena sekelompok dan golongan masyarakat, ".
Mantan Kades Samili, Muhammad Hatta mendampingi Ady-Irfan mengatakan tidak usah mendengar hasutan dari siapapun karena selama ini kita sudah rugi selama 2 (dua) periode atau 10 (sepuluh) tahun masa kepemimpinan Dinda-Dahlan, ujarnya.
Masih dia, hal ini menjadi alasan saya dan pendukung saya selama ini harus bisa merubah wajah Ibu Kota Kabupaten Bima dengan memilih Ady-Irfan.
"Jangan mau dijadikan alat untuk kepentingan sesaat karena kita berbicara masa depan anak-anak, cucu-cucu kita kedepanya, ".
" Kalau bukan sekarang, kapan lagi mau melawan mereka yang tidak memikirkan nasib rakyat Kabupaten Bima, ".
Bung Hatta akrab dipanggil oleh anak muda juga berpesan dan mengharapkan agar pemuda bisa ambil bagian dalam memenangkan Ady-Irfan untuk Pemilihan Bupati (Pilgub) dan Wakil Bupati (Wabup) Bima tahun 2024, jelasnya.
"Sudah saatnya kita lawan untuk meruntuhkan Politik Dinasti selama ini dan kita menangkan Ady-Irfan adalah bentuk wujud nyata daripada perlawanan masyarakat yang selama ini dinina bobokan okeh kekuasaantitik, ".
Pantauan media ini bahwa masyarakat memadati sepanjang jalan menunggu kedatangan Paslon Ady-Irfan. Teriak hidup nomor 1 (satu), menang Ady-Irfan, menangis sambil memeluk kedua Paslon karena terharu dengan kehadiran Paslon Ady-Irfan. (Syam)
COMMENTS