Nuansa Post. Info, Bima.-
Pasangan Calon (Paslon) Ady-Ifran menjadi rival daripada Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, M.IP anak kandung daripada Bupati Bima 2 (dua) periode), Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP dan Rosiati isteri daripada Wakli Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer yang juga menjabat 2 periode sama halnya ada ketakutan yang sangat mendalam bagi kedua Paslon sebelumnya.
Pasalnya, Paslon Ady-Irfan akan meruntuhkan Yandi-Rosiati pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima tahun 2024 dengan pola dan cara yang sangat berbeda dari pola dan cara sebelumnya. Kedua Paslon akan memainkan pola politik yang mumpuni untuk meraih suara dari masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya.
Informasi yang diendap oleh media ini bahwa Paslon Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bima, Yandi-Rosiati adalah merupakan jebolan dari Partai Politik (Parpol) Golongan Karya (Golkar) dan Parpol Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang masuk dalam Koalosi Indonesia Maju (KIM) secara nasional pada kontestasi Pemilhan Presiden tahun 2024.
Pertanyaanya, mampukah Ady-Irfan mengalahkan dan membatasi ruang gerak daripada Paslon Yandi-Rosiati?.
Paslon Ady-Irfan melawan Yandi-Rosiati yang sama-sama memiliki basis masa yang tidak begitu jauh jumlahnya. Jika Paslon Yandi-Rosiati yang diduga kuat memiliki basis masa di yang diduga kuat pada kubu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan masa Paslon Ady-Mayudi dari pengusaha dan masyarakat serta simpatisan akankah bisa mengalahkan Yandi-Ros?.
Sementara, Ady-Irfan memiliki basis masa yang tak kalah pentingnya yakni basisnya ada di masyarakat dan konon informasinya akan didukung oleh pendukungnya dari suara Pemiihan Bupati (Pilbup) sebelumnya masing-masing mempunyai suara yang tidak kalah pentingnya juga. Yang tak kalah saingnya dengan adanya basis dari Parpol Keadilan Sejahtera (PKS) yang bisa merayap dan senyap. Sebagiannya juga memilki basis militannya dari masyarakat dari pemilihan-pemilihan sebelumnya.
Jika sebelumnya masyarakat hanya bisa mendukung salah satu Paslon sebab ada 3 (tiga) Paslon namun sekarang beda sebab ada 2 (dua) Paslon. Kalau tidak suka Ady-Irfan, maka pilih Yandi-Ros. Tidak ada Paslon lain untuk menjadi solusi.
Ketua Tim Ady-Irfan Kecamatan Woha, Drs. Dahlan Umar yang ditemui, Rabu 2/10/24 mengatakan bahwa Paslon Ady-Irfan akan bisa mengalahkan Yandi-Ros untuk skala Kecamatan Woha karena semua Koordinator Desa (Kordes), Koordinator Dusun (Kordus) dan Koordinator Rumah Tangga (Kor RT) sudah dibentuk dan langsung saya terlbat dengan masing-masing pendukungnya sudah terpenuhi semuanya, ujarnya.
Masih dia, sebab dengan Kordes, Kordus dan Kor RT yang nantinya akan menjadi garda terdepan untuk mengkondisikan masa pendukung Ady-Irfan. Keyakinan anggota yang membuat ada gambaran untuk merubah wajah Ibu Kota Kabupaten Bima, jelasnya.
“Keyakinan untuk menang di Kecamatan Woha sudah saya dengar secara langsung dari masing-masing Koordinator yang sudah dibentuk dan semuanya sepakat akan mengambil bagian masing-masing untuk memangkan Ady-Irfan di Kecamatan Woha,”.
Ditambahkannya, tahun 2024 ini akan mnejadi sejarah bahwa Ady-Irfan menguasai Kecamatan Woha untuk mengalahkan Paslon Yandi-Ros. Yandi kan anak Bupati Bima 2 (dua) periode yang sudah memiliki masa yang bukan sedikiti, jadi itu yang membuat kami termotivasi untuk mengalahkan Paslon tersebut, bebernya.
“Massa 10 (sepuluh) tahun memimpin tidak ada perubahan wajah Ibu Kota Kabupaten Bima, selama ini apa yang dikerjakannya?. Kami tidak mau lagi dibodoh-bodohi dengan pola politik yang selama ini hanya omong kosong belaka,”. (Syam)
COMMENTS